Mengkonsumsi Daging Dapat Berakibat Idiot Pada Anak

Mengkonsumsi Daging Dapat Berakibat Idiot Pada Anak



Hati - hati lo bunda terhadap asupan makanan pada si buah hati , Terkadang kita sebagai ibu melihat bahwa makanan yang dikonsumsi sibuah hati sangat baik untuk mereka tapi ternyata salah lo bunda. Tidak semua makanan baik dan sehat dapat  dicerna anak Termasuk daging sapi maupun kambing. Kenapa bisa daging yang menurut orang eropa sangat bagus untuk gizi anak tapi bisa menurunkan kecerdasan anak maupun bisa berakibat anak idiot , Memang seorang ibu pasti menginginkan yang terbaik untuk kehidupan buah hatinya, tak terkecuali aasupan makanan dan gizi untuk buah hatinya. Ternyata bunda tidak baik loh jika anak terlalu sering mengkonsumsi daging dalam tubuhnya, karena dapat berdampak buruk.
Anda harus meningkatkan kewaspadaan dalam mengkonsumsi daging terutama saat Idul Adha . Di Solo, ribuan sapi digembalakan di Tempat Pembuangan Akhir ternyata dalam dagingnya terkandung zat berbahaya yang bisa membahayakan Anda. Berdasarkan penelitian, ternyata dagingnya mengandung logam berat yakni timbal (Pb) yang jumlahnya jauh di atas baku mutu 
Jika zat ini masuk ke dalam tubuh, maka akan mengganggu jalannya proses pencernaan. Pada anak, zat ini bahkan bisa menurukan kecerdasan atau IQ. Penelitian ini dilakukan oleh Pusat Pelatihan Lingkungan Hidup Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPLH LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Lebih parahnya lagi, anak bisa menjadi idiot jika zat ini terlalu banyak masuk dalam darah.
Pemerintah sedang mengadakan upaya untuk mengatur tentang hal ini. Namun ternyata sapi-sapi tersebut masih dijual dengan bebas di pasaran. Nah sebagai ibu, Anda harus selalu waspada dan berhati-hati dalam memilih daging untuk diolah.
Jangan tertipu harga murah namun mengorbankan kualitas yang akhirnya akan merugikan Anda. Selalu berikan yang terbaik pada keluarga Anda karena masa depan mereka ada di tangan Anda. Makanan yang sehat akan membuat tubuh mereka juga sehat dan akan berpengaruh pada masa depan mereka.
 Selalu berhati-hati ya Bunda dalam menjaga si buah hati anda.

0 comments:

Post a Comment