Kenali Jenis Kulit Anda
Sebelum kita
mengatasi masalah kulit kita , kita harus mengetahui jenis kulit kita terlebih
dahulu, seperti : jenis kulit berminyak , kulit kering , normal, atau kulit
bersisik. Jika kitak mengetahui jenis kulit kita maka sangat sulit untuk
merubah penampilan kita.
Berikut ini beberapa ciri umum
kalau kulit itu bisa dikatakan sehat :
1. Kulit
terlihat basah atau mungkin berembun, ini menandakan kalau kulit memiliki
kelembaban yang cukup
2. Kulit terasa
kenyal dan terlihat kencang (tidak keriput atau kering)
3. Kulit bebas
jerawat dan mulus, atau bebas dari penyakit kulit lainnya
4. Kulit
terlihat segar dan bercahaya
5. Memiliki
sedikit kerutan sesuai usia.
Setelah melihat dan mengetahui
ciri kulit yang sehat, sekarang Anda dapat membaca pengelompokan jenis-jenis
kulit beserta ciri-cirinya, sehingga Anda dapat mengetahui jenis kulit yang Anda miliki supaya dapat
melakukan perawatan yang sesuai. Berikut rinciannya :
1. Kulit Normal
Yang dimaksud dengan kulit
normal adalah kulit yang tidak terlalu berminyak dan tidak juga terlalu kering.
Hal ini karena minyak(sebum) yang dikeluarkan oleh kelenjar sebacea
seimbang dan tidak berlebihan ataupun kekurangan. Sebum adalah minyak atau
lemak yang berfungsi untuk melembabkan dan menghaluskan bulu atau rambut. Meski
begitu tetap saja, kulit normal harus selalu dirawat agar senantiasa bersih,
kencang, lembut dan segar.
Jika tidak rajin dibersihkan
atau dirawat maka, kotoran pada kulit normal juga dapat mengakibatkan gangguan
pada kulit, kekenyalan dan kelembaban kulit juga akan terganggu, serta bisa
saja terjadi penumpukan kulit mati sehingga dapat menyebabkan timbulnya
jerawat.
Ciri-ciri umum kulit normal
adalah kulit terasa lembut, lembab berembun, segar, bercahaya, halus dan mulus,
tidak ada jerawat, elastis, serta tidak terlihat minyak yang berlebihan juga
tidak terlihat kering.
2. Kulit Berminyak
Menurut sebuah survey
ditemukan fakta bahwa kebanyakan orang yang memiliki kulit berminyak adalah
mereka-mereka yang masih berusia remaja, kira-kira umur 20 tahunan. Hal
ini terjadi karena kondisi hormon androgen yang sedang aktif-aktifnya, sehingga
merangsang kelenjar sebaceous untuk memproduksi minyak lebih banyak. Hal ini
juga diikuti dengan kenyataan bahwa mereka yang mengalami gangguan jerawat juga
lebih banyak diderita atau dialami oleh para remaja kisaran umur 15 – 25 tahun.
Karena kulit yang berminyak sangat rentan terkena kotoan, terkena bakteri,
sehingga memicu tumbuhya komedo yang berujung pada jerawat.
Perlu kita ketahui juga bahwa,
ternyata kulit yang berminyak tidak serta merta penyebabnya adalah karena
faktor hormon yang sedang tidak stabil, namun ternyata bisa juga dikarenakan
faktor keturunan, makanan dan lainnya. Berikut ini akan dijelaskan
pengelompokan penyebab dari terjadinya kulit yang berminyak, dan secara garis
besar penyebabnya dibagi menjadi dua,yaitu faktor internal dan ekternal,
berikut penjelasannya:
A. Faktor Internal Penyebab kulit berminyak :
1. Faktor
genetis : Faktor genetis bisa juga disebut dengan faktor keturunan, yaitu jika
orang tuanya memiliki jenis kulit berminyak maka sang anakpun kemungkinan besar
akan memiliki jenis kulit yang sama.
2. Faktor
hormonal : Hormon yang tidak seimbang atau sedang labil
mempengaruhi produksi minyak di kulit. Karena itulah pada wanita yang sedang
menstruasi, hamil, remaja yang sedang tumbuh dimana hormon androgen sedang
aktif-aktifnya produksi minyak (sebum) sangat lah banyak, sehinga kulit terasa
sangat berminyak.
B. Faktor Ekternal Penyebab kulit berminyak :
1. Udara yang
terlalu panas atau terlalu lembab.
2. Penggunaan
sabun wajah atau pemersih wajah yang terlalu keras dapat memicu produksi minyak
berlebih
3. Mencuci muka
terlalu sering sehingga menghilangkan sebum dikulit, sehingga merangsang
kelenjar Sebasea memproduksi sebum lebih banyak lagi
4. Penggunaan
kosmetik yang tidak cocok
5. Memakan
terlalu banyak makanan berminyak.
Perlu perawatan khusus dalam
merawat Kulit berminyak dibandingkan jenis kulit lainnya. Hal ini dikarenakan
bakteri dengan mudah dapat tumbuh dan berkembang berkembang sehingga rentan
menjadi jerawat, radang atau infeksi.
Ciri-ciri umum kulit berminyak
dapat mudah dilihat, seperti pada daerah T tampak sekali terlihat minyak
yang berlebihan, kulit cendrung berpori-pori besar dan terasa agak tebal. Hal
tersebut mengakibatkan jenis kulit ini mudah sekali menyerap kotoran, jerawat
mudah tumbuh, tampak mengkilat, bahkan buruknya lagi (khususnya wanita) bedak
atau kosmetik sukar untuk melekat dan mudah sekali luntur.
2.1 Kelebihan Kulit Berminyak
Bagi Anda yang memiliki kulit
berminyak tidak perlu berkecil hati. Kulit berminyak ternyata memiliki
kelebihan rahasia yang tidak semua orang mengetahuinya, berikut
kelebihan-kelebihan kulit berminyak tersebut:
1. Proses Penuaan Yang jauh Lebih Lambat.
Tidak banyak yang sadar ternyata kulit berminyak secara dramatis mampu memperlambat penuaan, menyamarkan atau bahkan mengurangi keriput diwajah dan garis-garis halus.
Tidak banyak yang sadar ternyata kulit berminyak secara dramatis mampu memperlambat penuaan, menyamarkan atau bahkan mengurangi keriput diwajah dan garis-garis halus.
2. Terhindar dari kulir bersisik.
Satu hal yang bisa membuat Anda bersyukut memiliki kulit berminyak adalah, bahwa kulit jenis ini akan terhindar dari kulit bersisik dan kulit yang mengelupas. Kulit berminyak cendrung memiliki kelembabaan yang jauh lebih baik dibandingkan kulit kering. Dan ada yang menyebutkan bahwa ternyata jenis kulit kering lebih sulit dan lebih mahal untuk mengobati daripada kulit berminyak.
Satu hal yang bisa membuat Anda bersyukut memiliki kulit berminyak adalah, bahwa kulit jenis ini akan terhindar dari kulit bersisik dan kulit yang mengelupas. Kulit berminyak cendrung memiliki kelembabaan yang jauh lebih baik dibandingkan kulit kering. Dan ada yang menyebutkan bahwa ternyata jenis kulit kering lebih sulit dan lebih mahal untuk mengobati daripada kulit berminyak.
3. Terlihat lebih Fresh.
Ketika seseorang memiliki kulit yang berminyak, maka wajahnya akan terlihat sedikit lembab dan basah. Ini sangat kontras dengan jenis kulit kering yang tampak terlihat kusam. Jadi bagi Anda yang memiliki kulit yang berminyak, carilah produk yang dapat mengontrol dan mengendalikan minyak, bukan untuk menghilangkannya.
Ketika seseorang memiliki kulit yang berminyak, maka wajahnya akan terlihat sedikit lembab dan basah. Ini sangat kontras dengan jenis kulit kering yang tampak terlihat kusam. Jadi bagi Anda yang memiliki kulit yang berminyak, carilah produk yang dapat mengontrol dan mengendalikan minyak, bukan untuk menghilangkannya.
4. Perawatan Jauh lebih mudah.
Meskipun topik ini masih diperdebatkan, beberapa orang berpendapat bahwa manfaat dari kulit berminyak termasuk kemudahan pengobatan versus kesulitan merawat kulit kering. Mereka menyatakan bahwa ada banyak produk murah untuk mengobati kulit berminyak, dan juga menyatakan bahwa produk yang dibuat untuk membantu kulit kering sering terbukti lebih mahal.
Meskipun topik ini masih diperdebatkan, beberapa orang berpendapat bahwa manfaat dari kulit berminyak termasuk kemudahan pengobatan versus kesulitan merawat kulit kering. Mereka menyatakan bahwa ada banyak produk murah untuk mengobati kulit berminyak, dan juga menyatakan bahwa produk yang dibuat untuk membantu kulit kering sering terbukti lebih mahal.
3. Kulit Kering
Kulit kering
Anda pemilik kulit yang kering
pesti sering mendapatkan kalau kulit Anda terasa kering dan kasar. Hal ini
terjadi karena kulit kering kadar produksi minyak atau sebum yang diproduksi
kelenjar sebacea sangat rendah sehingga kulit tidak mampu mempertahankan
kelembabannya, sehingga garis atau kerutan sekitar pipi, mata dan sekitar bibir
dapat muncul dengan mudah pada wajah yang berkulit kering.
3.1 Ciri-ciri Kulit Kering
Lalu jenis kulit apakah yang
Anda miliki, apakah Anda mengetahuinya ? Jika anda masih belum yakin dengan
jenis kulit yang Anda miliki sekarang, maka simak saja ciri-ciri kulit kering
berikut ini, karena siapa tahu jenis kulit Anda adalah jenis kulit yang kering.
Lalu jika Ada pertanyaan untuk apa kita mengetahui jenis kulit kita ? Jawabannya
adalah untuk supaya kita dapat melakukan Perawatan
Kulit Kering yang tepat juga.
Berikut ciri-ciri dari kulit kering :
Berikut ciri-ciri dari kulit kering :
1. Kulit halus
namun mudah sekali menjadi kasar
2. Kulit
bertekstur tipis dan sering terlihat pucat karena kepekaan dari dinding pembuluh
darah terhadap rangsangan dari luar berkurang sehingga peredaran darah tidak
sempurna
3. kulit terasa
tegang dan kaku seperti tertarik,meski setelah mencuci muka
4. Daerah T
yang umunya sering terdapat minyak berlebih justru malah tidak ada, ini
kebalikannya dari kulit berminyak
5. Cendrung
timbul keriput dan garis halus karena daya elastis yang kurang
Pemilik kulit kering mesti
rajin-rajin menggunakan krim pelembab untuk mengatasi masalah-masalah diatas,
karena jika dibiarkan mungkin kulit bisa menjadi sangat kering dan ekstrimnya
kulit bisa terkelupas.
3.2 Faktor Penyebab Kulit Kering
Untuk Anda yang ingin mengetahui faktor-faktor apa saja yang
menyebabkan seseorang bisa memiliki kulit yang kering, maka simak infonya
dibawah ini :
A. Faktor Internal penyebab kulit kering :
1. Faktor
genetik
Sama halnya seperti kulit berminyak ternyata kulit kering juga bisa diakibatkan oleh faktor keturunan, dan faktor ini disebut dengan faktor genetikFaktor genetik merupakan kondisi bawaan seseorang, termasuk kondisi kulit wajah yang kering.
Sama halnya seperti kulit berminyak ternyata kulit kering juga bisa diakibatkan oleh faktor keturunan, dan faktor ini disebut dengan faktor genetikFaktor genetik merupakan kondisi bawaan seseorang, termasuk kondisi kulit wajah yang kering.
2. Kondisi
struktur kulit
Kondisi ini diakibatkan kelenjar Sebasea yang memproduksi minyak (sebum) tidak mampu memproduksi minyak(sebum) tersebut dalam jumlah yang cukup, sehingga kulit kurang dalam hal kelembabannya.
Kondisi ini diakibatkan kelenjar Sebasea yang memproduksi minyak (sebum) tidak mampu memproduksi minyak(sebum) tersebut dalam jumlah yang cukup, sehingga kulit kurang dalam hal kelembabannya.
B. Faktor Eksternal Penyebab Kulit Kering :
1. Pola makan
Pola makan yang kurang sehat bisa mengakibatkan terjadinya kulit yang kering, seperti kurangnya makan makanan penghasil nutrisi tertentu seperti vitamin A dan vitamin B yang terdapat pada sayuran dan buah-buahan .
Pola makan yang kurang sehat bisa mengakibatkan terjadinya kulit yang kering, seperti kurangnya makan makanan penghasil nutrisi tertentu seperti vitamin A dan vitamin B yang terdapat pada sayuran dan buah-buahan .
2. Faktor
lingkungan
Selain pola makan ternyata lingkungan juga memiliki andil besar sebagai penyebab kulit kering ini, seperti : Sengatan sinar matahari, terkena angin, terlalu lama berada diudara dingin seperti ruangan ber AC, terkena radikal bebas atau penggunaan sabun yang berlebihan saat mandi pun bisa menyebabkan kulit menjadi kering.
Selain pola makan ternyata lingkungan juga memiliki andil besar sebagai penyebab kulit kering ini, seperti : Sengatan sinar matahari, terkena angin, terlalu lama berada diudara dingin seperti ruangan ber AC, terkena radikal bebas atau penggunaan sabun yang berlebihan saat mandi pun bisa menyebabkan kulit menjadi kering.
3. Penyakit
kulit
Salah satu penyebab kulit kering juga bisa disebab kan oleh penyakit kulit seperti eksim, psoriasis dan sebagainya.
Salah satu penyebab kulit kering juga bisa disebab kan oleh penyakit kulit seperti eksim, psoriasis dan sebagainya.
Kulit kering pada bagian wajah
merupakan salah tanda bahwa kulit Anda membutuhkan pelembab, dan ada dua cara
bagaimana Anda bisa mendapatkan pelembab untuk kulit kering Anda, yang pertama
adalah dengan membeli krim pelembab khusus untuk jenis kulit yang kering, dan
yang kedua Anda bisa menggunakan bahan-bahan alami secara langsung, seperti
minyak jojoba dan zaitun (Olive oil)
Jika Anda menggunakan minyak
zaitun maka usahakan menggunakan minyak zaitun yang murni, penggunaanyapun agak
sedikit agak lama karena minyak ini membutuhkan waktu supaya dapat meresap
kedalam kulit, jadi menggunakannya dimalam hari mungkin pilihan yang bijak
karena tidak terlalu banyak aktifitas pada waktu tersebut. Minyak zaitun secara
khusus juga mengandung antioksidan dan dapat membantu untuk memperbaiki kerusakan
pada kulit.
Untuk mengetahui lebih banyak
lagi tips-tips pilihan untuk mengatasi kulit kering, maka Anda bisa melihatnya
disini ” Cara Mengatasi Kulit Kering “.
4. Kulit Sensitif
Jenis kulit sensitif adalah
jenis kulit yang sangat peka terhadap rangsangan dan juga sangat peka
terhadap hal-hal yang bisa menimbulkan alergi pada kulit. reaksi sensitif ini
sebenarnya bisa saja dipicu oleh banyak hal seperti : makanan yang pedas,
makanan yang berbumbu tajam, kafein, nikotin, minuman beralkohol, niasin atau
vitamin B3, kandungan parfum, pewarna dalam kosmetika, sinar ultraviolet dan
gangguan stres.
Sedikit info, perlu diketahui
bahwa belum tentu gejala kemerahan pada kulit Anda menandakan bahwa kulit Anda
adalah kulit yang berjenis sensitif, bisa saja itu hanya iritasi ringan biasa
yang dapat segera hilang dan sembuh. Apabila reaksi yang terjadi sangat lama
untuk sembuh atau bahkan semakin meluas keseluruh tubuh maka anda harus
waspada. Sebuah tes alergi-imunologi oleh dokter kulit bisa menentukan bahwa
kulit anda termasuk jenis sensitif atau tidak.
Bentuk reaksi yang umumnya
sering terjadi pada jenis kulit sensitif ini adalah seperti
munculnya bercak-bercak merah pada kulit atau kulit yang tampak
kemerahan, rasa gatal, bengkak, dan rasa pedih, bahkan bisa juga reaksi alergi
yang ditimbulkan adalah reaksi alergi yang hebat sehingga perlu diperiksakan ke
dokter kulit supaya terhindar dari hal-hal buruk.
Perlu diketahui juga bahwa
penyebab yang sama belum tentu reaksi yang ditimbulkannya juga akan sama diwaktu
yang berbeda , hal ini bisa saja dikarenakan kondisi kulit yang berbeda ketika
alergi kulit tersebut menyerang. Lalu apakah Anda tahu kenapa kulit sensitif
mudah sekali berwarna kemerahan ? hal ini sebenarnya terjadi karena warna
kemerahan pada kulit sensitif disebabkan oleh allergen(zat penyebab
alergi) memacu pembuluh darah dan memperbanyak aliran darah ke permukaan kulit.
Berikut ini adalah ciri-ciri
umum Kulit sensitif:
1. mudah alergi
2. cepat
bereaksi terhadap perubahan suhu
3. mudah
iritasi dan terluka
4. kulit
bertekstur tipis
5. kulit sangat
mudah menjadi kemerahan karena pembuluh darah kapiler dan ujung saraf berada
sangat dekat dengan permukaan
5. Kulit Kombinasi atau Kulit Campuran
Daerah yang beriklim tropis
sangat banyak sekali ditemukan wanita atau orang yang mempunyai jenis kulit
kombinasi atau campuran. Jenis kulit kombinasi ini adalah jenis kulit yang unik
karena merupakan campuran atau kombinasi dari : kering-berminyak atau normal
berminyak. Sehingga perawatannyapun harus berbeda tiap bagiannya, area yang
berminyak dirawat dengan perawatan untuk kulit berminyak sedangkan area kulit
kering atau normal dirawat dengan perawatan untuk jenis kulit tersebut.
Kulit kombinasi tersebut
terjadi apabila kadar minyak yang terdapat pada area wajah tidak merata,
misalnya pada area tertentu kelenjar keringat sangat aktif sehingga dangat
berminyak sedangkan daerah lain tidak, karena itu perawatan kulit kombinasi
memerlukan perhatian khusus.
Secara umum ciri-ciri kulit
kombinasi atau campuran adalah sebagai berikut :
1. Kulit di
daerah T berminyak sedangkan di daerah lain tergolong normal atau justru kering
atau juga sebaliknya.
2. Tekstur
kulit yang berbeda, area kulit berminyak akan terjadi penebalan dan di area
normal atau kering akan lebih tipis.
Semoga bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment